PENDAMPINGAN PENGELOLAAN PEMANDIAN SUMBERINGIN MELALUI DESAIN SPOT SWAFOTO

Salah satu bentuk kewajiban Dosen dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi yaitu melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat PPM). Tim PPM di pimpin oleh Bapak Adi Candra Kusuma, yang beranggotakan Ibu Mas Nurul Achmadiyah, Bapak Denda Dewatama, Bapak Yulianto, Ibu Ratna Ika Putri.

Kegiatan ini dilatarbelakangi sejak maraknya fenomena swafoto (selfie) yang dilakukan wisatawan dengan mengunggah foto-fotonya melalui media sosial, menarik minat wisatawan untuk datang mencari tempat-tempat yang unik untuk berfoto melalui penciptaan sisi yang menarik untuk tampil di Instagram (instagrammable) sebagai pemenuhan keinginan wisatawan. Mencermati kondisi yang terjadi pada kawasan wisata desa Wringinsongo, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fasilitas spot swafoto sebagai suatu atraksi wisata dan mengkaji pengaruhnya terhadap pengalaman berwisata bagi wisatawan. Di sektor inilah peran penting Perguruan Tinggi diharapkan. Perguruan tinggi mempunyai sumber daya manusia berkualifikasi akademik yang tinggi dengan pengalaman penelitian yang mumpuni ditambah bahwa Perguruan Tinggi memiliki sarana dan prasarana yang memadahi, sebagai perwujudan dari Tri Dharma, maka Perguruan Tinggi mempunyai keharusan untuk berperak aktif dalam proses pemberdayaan masyarakat untuk membentuk masyarakat mandiri.

Kegiatan PPM dilaksanakan pada Hari Kamis, 5 Oktober 2023 dari Pukul 09.00 – 15.00 WIB di Desa Wringinsongo Kabupaten Malang yang dihadiri oleh Tim PPM Polinema baik dosen dan mahasiswa, Kepala Desa Wringinsongo, dan pengelola wisata sumberringin. Kegiatan pendampingan mengenai pengelolaan desa wisata. Kegiatan PPM dilakukan secara kolaborasi dari unsur dosen dan mahasiswa. Dimana mahasiswa diberdayakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya pengabdian agar mendapatkan pengalaman berorganisasi, mengelola kegiatan yang berkaitan Masyarakat dan mendapatkan pengetahuan. Di kegiatan ini mahasiswa menyiapkan semua perlengkapan kegiatan dan dokumentasi. Kegiatan ini mendapatkan respon sangat positif ketika pemateri menyampaikan materi, dapat ditunjukkan dengan antusiasme mengajukan pertanyaan secara bergantian. Kegiatan pengenalan pengelolaaa Desa wisata dimulai dari 09.30 -11.30 kemudian setelah ishoma pemasangan spot swafoto dari desain yang dipilih.

Gambar Pengenalan pengelolaan desa wisata

Gambar Pemasangan Ayunan Sarang Burung

Dari desain swafoto yang dirancang untuk kegiatan PPM ini yang terlaksana 1 seperangkat ayunan

Kegiatan PPM ini dilaksanakan dengan berfokuskan kepada a) Pengenalan tentang pengelolaan desa wisata dari perkembangan teknologi dan b) Melengkapi sarana dan prasarana untuk desain spot swafoto. Dengan metode memberikan pengenalan ini pengelola pemandian sumberingin dalam mengelola desa wisata memperhatikan unsur-unsur sudut pandang secara peraturan dan budaya yang berada pada daerah sekitar. Hasil kegiatan PPM memberikan beberapa manfaat, antara lain a) Masyarakat desa (pengelola pemandian) mengenal mengenai peningkatan desa wisata dari desain spot swafoto, b) Mewujudkan hubungan yang lebih erat antara civitas akademika Polinema dengan lingkungan luar kampus. Adanya spot swafoto ini diharapkan dapat meningkatkan animo pengunjung semakin meningkat sehingga sumberingin dapat membantu perekonomian warga di sekitarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *