PELATIHAN PEMBUATAN LITERASI DIGITAL VISUAL SEBAGAI BAHAN AJAR TEMATIK DI TK NOOR FADJAR MALANG

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ini berhasil melaksanakan pelatihan pembuatan augmented reality (AR) sebagai media pembelajaran di TK Noor Fadjar. Dalam pelatihan ini, para guru dan staf pendidik diberikan pemahaman dasar tentang teknologi AR dan bagaimana penerapannya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat pendidikan anak usia dini. Mereka diajarkan cara mengintegrasikan elemen-elemen interaktif ke dalam bahan ajar yang dapat diakses melalui perangkat pintar, seperti smartphone atau tablet, yang dimiliki oleh murid-murid.

Hasil dari pelatihan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para peserta. Mereka tidak hanya tertarik dengan konsep baru ini, tetapi juga aktif terlibat dalam proses pembuatan dan penggunaan aplikasi AR. Selain itu, peserta pelatihan mampu menghasilkan prototipe media pembelajaran berbasis AR yang sederhana, yang dapat digunakan untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar, seperti pengenalan huruf, angka, dan warna. Penggunaan AR diharapkan dapat membantu murid-murid lebih mudah memahami materi dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan.

Gambar 2. Kegiatan Pelatihan Pembuatan Media Ajar Interaktif

Implementasi dari hasil pelatihan ini juga membawa dampak positif bagi lingkungan pendidikan di TK Noor Fadjar. Guru-guru mulai mengadopsi metode pembelajaran berbasis AR dalam aktivitas sehari-hari di kelas. Murid-murid menunjukkan peningkatan minat dan keaktifan dalam belajar, karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan materi ajar melalui perangkat pintar. Selain itu, AR memungkinkan pembelajaran menjadi lebih dinamis dan kontekstual, yang memperkaya pengalaman belajar anak-anak.

Gambar 3. Peserta Pelatihan Membuat Media Ajar Interaktif

Secara keseluruhan, kegiatan PPM ini berhasil mencapai tujuan utamanya dalam memberikan inovasi di bidang pendidikan. Penggunaan teknologi AR sebagai media pembelajaran di TK Noor Fadjar telah membuka peluang baru bagi pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Dengan keberhasilan ini, diharapkan TK lain juga dapat mengikuti jejak yang sama dalam mengadopsi teknologi canggih untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *